Gerhana Bulan Total Bisa Dilihat Di Negara Arab Ini

- Januari 31, 2018
Gerhana bulan (cloudfront)
Pada Rabu malam (31 Januari 2018), sebagian penduduk bumi akan menyaksikan fenoma langka yang terjadi bersamaan, yaitu gerhana bulan total dan super blue blood moon.

Gerhana bulan total ini dapat dilihat dari Samudera Pasifik dan Asia Timur. Adapun di negara-negara Arab, menurut kantor berita Uni Emirat Arab (WAM), akhir gerhana bulan akan dilihat dari kawasan timur negara Arab yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Kesultanan Oman.

Direktur Pusat Astronomi Internasional MuhammAd Syaukat Audah menjelaskan waktu gerhana bulan di negara-negara Arab.

“Secara umum, gerhana bisa diamati dari pukul 15.30 sampai 19.30 waktu UEA. Di kota Abu Dhabi bulan akan terbit pada pukul 18:04, sementara di Muscat bulan akan terbit pada pukul 17:49.

Bulan akan terbit di UEA dan Oman masih dalam tahap gerhana total dan ini akan menjadi momen yang tepat untuk memotret fenomena tersebut. UEA dan Oman merupakan negara Arab yang menyaksikan bulan terbit dalam kondisi gerhana total.

Sementara itu, gerhana bulan sebagian akan terlihat di negara Teluk Arab lainnya yaitu Yaman, Irak dan negara-negara Syam (Palestina, Yordania, Suriah dan Lebanon). Gerhana bulan biasanya terjadi pada pertengahan bulan hijriyah yang mana ketika itu bulan purnama. Pada saat gerhana bulan terjadi, posisi matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus yang sama.

Posisi bumi berada di antara matahari dan bulan. Ketika itu, sinar matahari tidak dapat mengenai bulan karena tertutup oleh posisi bumi.

Dalam ajaran agama Islam, ketika terjadi gerhana bulan disunnahkan untuk melaksanakan shalat khusuf sebanyak dua rakaat dan dilanjutkan dengan khutbah.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search