Petisi Swiss: Tolak Kehadiran Trump di Forum Davos

- Januari 14, 2018
Presiden AS Donald Trump (CNN)
Sebuah organisasi di negara Swiss yang bergerak dalam bidang kampanye dan mobilisasi umum meluncurkan sebuah petisi elektronik pada Rabu (10/1) pekan lalu. Petisi ini bertujuan untuk menolak kehadiran Presiden AS Donald Trump di Forum Ekonomi Dunia di Davos.

Petisi yang diterbitkan pagi Rabu pekan lalu di situs Campax tersebut berjudul “Trump! Anda tidak diterima di sini, menjauhlah dari Davos!”

Hingga saat ini setidaknya ada sekitar 2.500 tanda tangan yang mendukung petisi tersebut.

Presiden Campax, Andreas Freimüller, menuturkan, “Kami berharap ada banyak tanda tangan lagi dan kami senang jika sudah berjumlah 10.000 atau 30.000 tanda tangan.”

Gedung Putih mengonfirmasikan pada hari Selasa lalu bahwa presiden AS bermaksud untuk berpartisipasi dalam Forum Ekonomi Dunia yang akan diadakan di Davos Swiss pada 22-26 Januari 2018 nanti.

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders dalam sebuah e-mail yang dikirimkan ke kantor berita Jerman menyebutkan,

“Presiden AS menyambut baik kesempatan untuk mempresentasikan idenya yang dikenal dengan America First kepada para pemimpin dunia.”

Lebih lanjut, Sarah mengatakan, “Trump berharap dapat mempromosikan kebijakannya itu untuk memperkuat perusahaan, industri, dan buruh Amerika.”

Bill Clinton tercatat sebagai presiden AS terakhir yang hadir dalam forum tersebut pada tahun 2000 silam.

Sejumlah presiden AS sengaja tidak hadir dalam forum tahunan tersebut. Sebab, mereka khawatir terlihat oleh audiens sebagai orang yang tidak memahami masalah ekonomi yang diangkat dalam acara yang melibatkan penguasa dan pemimpin di banyak negara, seperti disebutkan kantor berita Prancis.

Di samping itu, Campax menyebutkan, “Presiden Donald Trump mendukung rasisme, Islamofobia, anti-Semitisme, diskriminasi berdasarkan jenis kelamin, kebencian terhadap perempuan, agresi militer, penolakan terhadap perubahan iklim, pelanggaran hak asasi manusia, dan kebijakan yang meningkatkan kemiskinan dan ketidaksetaraan.”

“Kami harus menolak kebijakan Trump yang tidak manusiawi. Kami ingin menjadikan urusan dunia lebih diutamakan, bukan Amerika,” kata sumber Campax, organisasi yang mencela sikap AS yang tidak menyetujui kesepakatan iklim di Paris, seperti dikutip dari Aljazeera.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search