Presiden Erdoğan Hadiahi Remaja Palestina Ini Ponsel iPhone, Siapakah Dia?

- Januari 21, 2018
Fawzi Al-Junadi bersama Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (ilkha)
Beberapa waktu lalu, sebuah foto remaja palestina yang ditangkap oleh segerombolan tentara Zionis Israel viral di dunia maya. Dalam foto tersebut terlihat kekejaman tentara Israel.

Dalam keadaan mata tertutup dan tangan yang terikat, remaja itu dibawa ke sebuah tempat.

Foto yang tersebar di media sosial tersebut mengundang simpati banyak kalangan di sejumlah negara dunia. Warganet pun menyerukan agar remaja tersebut dibebaskan.
Siapakah remaja itu? Dia adalah Fawzi Al-Junaidi yang berumur 16 tahun. Pada hari Rabu (17 Januari 2018), Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyambut kedatangannya di kompleks kepresidenan Ankara.

“Saya sangat berterima kasih kepada Presiden Erdogan karena telah membela rakyat Palestina. Izinkan saya menyampaikan sebuah pesan yang mengungkapkan rasa cinta mereka kepadanya. 

Banyak warga Palestina yang meminta saya untuk menyampaikan salam dan ucapan terima kasih kepada Erdogan dan semua rakyat Turki,” ujar Fawzi dalam wawancaranya dengan kantor berita Anadolu.

Dalam kesempatan tersebut, Fawzi juga mengungkapkan perasaannya ketika bertemu dengan Presiden Turki itu.

“Saya sangat kaget dan gembira sekali saat bertemu lansung dengan Presiden Erdogan. Sebelum ini, saya bercita-cita agar bisa bertemu dengan beliau dan mengunjungi negara Turki. Sungguh, perasaan saya sangat senang.

Bagi saya, kunjungan ini adalah kesempatan untuk mengenal lebih jauh negara dan rakyat Turki serta bertemu dengan presidennya. Sehingga, saya tahu betapa mereka mencintai kami (rakyat Palestina),” ujarnya.

“Presiden Erdogan mengatakan bahwa saya sekarang adalah simbol keteguhan rakyat Palestina. Saya ucapkan terima kasih kepadanya. Beliau juga mengucapkan terima kasih dan memberi saya telepon seluler iPhone sebagai ganti dari ponsel saya yang dihancurkan oleh tentara Zionis Israel,” lanjut Fawzi.

Fawzi juga menceritakan bagaimana dia ditangkap dan disiksa oleh tentara Zionis Israel, hingga akhirnya dibebaskan dan diundang oleh Presiden Erdogan ke Turki.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search