Sebut 212 Politisasi Agama, Boni: Lama-lama Kencing Juga Dipolitisasi

- Desember 05, 2018
kompas
Politikus PAN Dedi Gumelar alias Miing debat hebat dengan pengamat politik Boni Hargens yang kini menjadi Komisaris salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Yang diperdebatkan adalah soal politik identitas.

Boni dalam acara ILC di tvOne, Selasa malam, 4 Desember 2018 memberikan pernyataan soal identitas politik. Boni menjelaskan bahwa banyak hal yang dipolitisasi di Indonesia termasuk agama. Alasannya hal tersebut juga bisa tampak dalam reuni aksi 212 yang menurut dia justru sangat kental dengan kampanye dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.

Miing pun segera meresponsnya.

"Saya ingin menjelaskan ketidakmengertian mengapa mereka (massa) datang. Peristiwa tersebut katarsis dari ketidakadilan, mereka menyatakan satu suasana batin yang sama sebagai umat Islam Indonesia. Kalau ada politik identitas ya wajar saja," kata Dedi Gumelar merespons.

Atas pernyataan Dedi Miing itu, Boni lalu menginterupsi mengatakan bahwa dia tak mengatakan bahwa politik identitas salah namun sayangnya politisasi sudah kebablasan.

"Politik identitas tidak masalah bos namun politisasi identitas yang kebablasan, semua dipolitisasi cara duduk cara berdiri lama-lama cara kencing juga dipolitisasi," kata Boni yang juga mantan relawan Jokowi itu dalam kesempatan yang sama.

Namun Dedi Miing kemudian membantah,"Panitianya bukan politisi lho."
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search