Ade Armando: Stop Berumroh!

Dosen Universitas Indonesia Ade Armando menilai umat Islam di Indonesia harus berhenti dulu untuk umroh. Sebab menurutnya umroh hanya memperkaya Saudi Arabia.

"STOP BERUMROH SEMENTARA UNTUK MEMBANTU EKONOMI INDONESIA DAN MENCEGAH PEMBANTAIAN WARGA YAMAN OLEH SAUDI," kata Ade pada 11 September lalu.

Lebih lengkapnya Ade menyampaikan seperti di laman media sosial sebagai berikut:

Jangan marah. Tapi menurut saya, sebaiknya umat Islam menahan diri untuk tidak bepergian umroh sementara ini.

Uang yang terserap untuk umroh ini luar biasa. Kalau kita gunakan data 2016, ada 700 ribu jemaah umroh dari Indonesia per tahun. Kalau uang rata-rata yang digunakan untuk setiap jamaah adalah Rp 25 juta, dana yang terserap mencapai Rp 17,5 Triliun.

Dalam kondisi ekonomi saat ini, penghematan uang umroh (dan juga uang perjalanan wisata ke luar negeri lain) pasti membantu memperkuat kondisi ekonomi Indonesia.

Di sisi lain, kita saat ini perlu menahan diri dari 'memperkaya' Arab Saudi karena kejahatan kemanusiaan yang mereka lakukan pada Yaman.

Sejak 2015, Saudi memimpin aksi yang turut didukung AS menggempur Yaman hanya karena Saudi khawatir dengan kebangkitan kaum Houthi yang dianggap pro-Iran.

Sejah ini sudah 10 ribu warga Yaman -- sebagian besar warga sipil, anak-anak dan perempuan -- terbunuh, 55 ribu terluka dan 22 juta penduduk Yaman hidup dalam kondisi menderita.

Uang umroh yang kita gunakan sebagai bagian dari ibadah ternyata sebagian digunakan oleh pemerintah Saudi untuk menjalankan aksi biadabnya membunuhi warga tak berdosa di Yaman.

Saya percaya kaum muslim di Indonesia bisa berperan dalam menghentikan kebiadaban ini, antara lain dengan melakukan aksi stop umroh sementara.

 

Advertisement