 |
| 'Messi' bermain bola (Alarabiya) |
Kelompok yang menamakan dirinya ISIS memang selalu menyisakan tanda tanya sejak awal berdirinya. Salah satu kontoversial yang baru-baru ini diketahui media massa adalah penangkapan terhadap anak kecil berusia tiga tahun oleh tentara ISIS yang berada di Irak.
Mereka lalu memenjarakan anak itu selama dua tahun sebelum dan baru dilepaskan pada tahun 2016 lalu setelah mengalami kerugian besar di perang yang terjadi di Mosul.
Lalu apa alasan ISIS menangkap anak kecil tersebut? Ternyata, anak kecil itu diberi nama ‘Messi’ oleh kedua orang tuanya. Mereka berharap, sang anak bisa menjadi pemain sepak bola terkenal di dunia seperti Messi.
Surat kabar Daily Mail melaporkan, anak yang bernama ‘Messi’ itu berasal dari kabilah Al-Azyadiyyah yang berada di Irak utara yang mana tawanan ISIS banyak berasal dari kabilah ini.
Sekarang ‘Messi’ sudah berumur 5 tahun lebih dan telah kembali kepada keluarganya yang berada di salah satu kamp pengungsian.
Lebih lanjut, Daily Mail menyebutkan bahwa pada tahun 2014, tentara ISIS menangkap ‘Messi’ bersama sejumlah anggota keluarganya di rumah mereka yang berada di kota Sinjar.
Tentara ISIS membunuh sebagian besar penduduk kota itu dan membiarkan seorang anak kecil bernama ‘Messi’ untuk ditahan selama dua tahun.
Selama dua tahun itu, ISIS meminta tebusan kepada keluarga ‘Messi’. Namun pihak keluarga tidak dapat memenuhi permintaan mereka karena sudah tidak memiliki apa-apa lagi.
Sebuah saluran televisi Kurdi melaporkan, ayah ‘Messi’ pernah meminta istrinya untuk mengubah nama sang anak dengan nama islami yaitu Hasan. Tujuannya, agar tidak ditangkap oleh tentara ISIS.
 |
| 'Messi' (24news) |
Setelah kembali kepada keluarganya, ‘Messi’ mempunyai hobi baru yaitu bermain pistol-pistolan yang terbuat dari plastik. Namun, bermain sepak bola tetap menjadi hobinya yang utama. Demikian dikutip dari Al-Arabiya.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon