Kisah Harmonis Anak Muslim dan Ibu Kristiani, Serta Rahasia di Balik Ucapan

- Desember 25, 2018


Karina Hakman adalah seorang muslimah dan ibunya adalah seorang kristiani. Ia memiliki pandangan yang bisa dijadikan rujukan.

Berikut ungkapan hatinya:

Bismillah.. hari ini, ibu kandung, beserta sebagian besar keluarga besar kami merayakan ibadah natal sebagaimana kepercayaannya. 

- Sikap toleransi saya adalah dengan menghormati keluarga saya menjalankan ibadah dan perayaan sesuai keyakinan keluarga saya.

Tidak memaksanakan keyakinan saya atas keluarga saya yang berbeda keyakinan.

-Bertahun-tahun menjadi anak muslim dari ibu non muslim, alhamdulillah tidak mengucapkan natal tidak menjadikan saya tidak toleran. Keluarga pun bertoleransi kepada saya yang tidak merayakan, tidak turut mengucapkan, tidak turut ritual doa dsb.

Toleransi keluarga saya, adalah dengan tidak memaksakan keyakinan mereka atas saya, tidak memaksa saya memakan makanan haram (bahkan selalu memisahkan). Dan masing-masing kami, insyaAllah berusaha menjalankan peran dalam keluarga dengan baik. Berusaha menjadi ibu, anak, kakak, adik, om, tante, dengan baik.

Bagi saya, itulah toleransi. Masing2 menjalani keyakinannya tanpa memaksakan keyakinannya pada orang lain.
****
Ucapan natal.. kata orang, hanya sekedar ucapan.

- Padahal kita sama-sama tahu, bahwa bagi kita kaum muslimin, keselamatan kita di akhirat juga diawali dengan sebuah ucapan, yakni syahadat.

- Kita sama-sama tahu, bahwa perpindahan tanggung jawab dari ayah kepada suami anak perempuannya, dijadikan halal yang tadinya haram, juga bermula hanya dengan sebuah ucapan, yakni ucapan ijab qabul.

- Dan kita sama-sama tahu, di akhir hayat kita pun, husnul khatimah kita, salah satunya ditandai hanya dengan ucapan, yakni dua kalimat syahadat.

- Kalaulah ucapan syahadat begitu berat nilainya, ucapan ijab qabul begitu bedat nilainya, entah kenapa ucapan natal menjadi dimudah-mudahkan. Padahal tidak ada yang mengharuskan?

Tidak pernah hubungan keakrabannya saya dan keluarga berkurang 'hanya karena saya tidak mengucapkan natal'. Tidak pernah juga saya dituduh intoleran oleh anggota keluarga manapun 'hanya karena saya tidak mengucapkan natal'. Dan yang terpenting, rasa sayang saya kepada Ibu, adik-adik, dan keluarga, tidak berkurang 'hanya karena saya tidak mengucapkan natal'.

Jadi, kira-kira, adakah alasan bagi saya untuk harus mengucapkan natal sementara ia lebih dekat kepada kebathilan daripada pahala?
****
Sahabat muslimin muslimat......
Menyampaikan larangan sunggung tak nyaman, lebih nyaman mengajak kepada kebaikan.

Namun saya khawatir terhadap taktik syaithan menjauhkan kita dari tuntunan Allah,  SECARA PERLAHAN-LAHAN... ...
Rasulullah SAW melarang betul untuk menyerupai kebiasaan suatu kaum, sehinggalah penirunya disebut sebagai bagian dari kaum tersebut. Mengapa?
Ada begitu banyak hikmah dari perintah Rasulullah SAW tersebut. Salah satunya adalah, karena syaitan bekerja tak serta merta akan mengajak kita murtad... atau keluar dr islam.. namun cukuplah menjadi bencana jika kita meninggalkan ajaran-ajaranNya...

Saya khawatir, dari mulai mengucapkan,
lalu hadir ke undangan "hanya makan-makan",

lalu lama kelamaan turut serta menggunakan atributnya "hanya pakaian dan topi",

lalu lama kelamaan asyik dengan gaya hidupnya; ternyata mengasyikkan hidup yang minim aturan, tak perlu shalat 5 waktu, tak perlu menutup aurat, yang penting adalah berbuat baik dengan sesama...

Meniru gaya perayaannya, gaya makannya, gaya pakaiannya, semakin lama berbagai nilai kehidupan kita akan bergerak menjauh dari nilai-nilai keislaman kita... naudzubillahi mindzalik.

Allahua'lam bishawab.

Kata salah seorang guru kehidupan,  manusia adalah makhluk keberpihakan. Di akhir zaman ini, sudah menjadi keniscayaan, akan semakin terpolarisasikan mana yang akan terikut dengan arus fitnah, dan mana yang akan tetap berpegang kepada agama yang lurus. Semoga kita semua menjadi bagian dari mereka yang selamat dari fitnah apapun, senantiasa Allah istiqamah-kan di jalan yang lurus, murni, di dunia dan di akhirat. Allahumma Aaamiin.

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search