Binatang yang Difoto di Lokasi Bencana

- Desember 25, 2018


Teknologi dan komunikasi boleh saja cepat seiring dengan tantangan zaman namun sebagai manusia yang memiliki sifat ketidaksempurnaan.

Belajar dengan membaca alam adalah sesuatu yang sangat penting. Mulai zaman dahulu manusia menjadikan alam dengan segala isinya sebagai bahan pelajaran untuk dijadikan  penambah ilmu pengetahuan.

Alam adalah tempat  menatap masa depan, tempat segala eksprimen ilmu pengetahuan dan tempat menabur segala kebaikan dan keburukan. Kata terakhir yang disebut tampaknya penting dengan kabar belakangan ini.

Alam, terutama binatang memiliki insting yang kuat untuk membaca tanda-tanda. Utamanya bencana.

Hal itu yang diyakini oleh dosen komunikasi Unpad Maimon Herawati.
"Kalau begini, masih aman insya Allah. Binatang diberikan Allah insting untuk menjauh dari lokasi bahaya. Mereka lebih dahulu naik ke area tinggi sebelum tsunami datang," kata dia pada Selasa (25/12/2018).
"Kecuali, binatangnya sudah tidak punya sensitifitas kebinatangan...biasanya binatang peliharaan," ungkapnya menambahkan.

Ia mengunggah foto seekor monyet yang berdiri sendiri di tepian pantai.

Foto serupa diunggah pegiat penerbitan buku Halfino Berry di media sosial.

"Sendiri. Kini aku sendiri lagi. Entah susah entah hati pedih. Tak peduli. Sendiri. Mungkin lebih baik begini. Tak perduli apa yang terjadi," kata dia dalam keterangan foto mengutip judul "Sendiri" karya Bimbo.


Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search