suarasurabaya |
"Kami tidak mau kalau kita perempuan Indonesia yang mempunyai konsep ibu bangsa sejak 1935 sebelum kemerdekaan kalau dibilang 'emak-emak'," kata dia di Yogyakarta, Jumat (14/9/2018).
Giwo menegaskan kembali bahwa istilah emak-emak tidaklah layak. Yang layak adalah ibu bangsa. "Kami tidak setuju. Tidak ada 'The power of emak-emak', yang adalah the power of ibu bangsa
Advertisement
EmoticonEmoticon