"Adikku Dibawa Ombak Setinggi Badannya, Ada Tangan Menariknya"

- Desember 23, 2018
ombak
"Teman-teman, saya mohon bantuan bagi yg tinggal atau sedang di Tanjung Lesung. Adik saya Dinda Besiari sedang di sana bersama teman-temannya & salah satu dari mereka mengabarkan ada gelombang pasang/tsunami.

HP adik saya hilang & belum bisa dihubungi sampai saat ini." kata seorang pegiat media sosial, Dirga Sakti Rambe pada Ahad (23/12/2018).
Selengkapnya ia menceritakan sebagai berikut:

Saya tidak tahu itu tsunami atau gelombang pasang. Tidak ada laporan terjadi gempa sebelumnya.

Adik saya Dinda Besiari & kawan-kawannya sedang berlibur di Tanjung Lesung.

Dia sempat menelepon menggunakan HP temannya, dlm keadaan panik mengatakan air laut naik, HP-nya hilang.

Saat ini, saya belum bisa memghubungi balik no HP yg tadi dipakai menelepon. Entah sinyal jelek, entah HP jatuh ke pantai, dll.

Kami jg berkoordinasi dng kenalan2 yg tinggal di daerah sana, termasuk dng BNPB Indonesia & Jakarta rescue.

Alhamdulilah, sudah ada kabar dari adik saya. Dia & rombongan saat ini berada di PUSKESMAS CIHEULIS. Salah satu perawat meminjamkan HP shg ia bisa menghubungi kami.

Cerita langsung dr adik saya:
Tadi adik saya & rombongan sedang menghadiri acara gathering karyawan BUMN di pantai. Band Seventeen sedang tampil. Sekonyong-konyong, air laut naik membuat semua panik. Orang2 berhamburan lari.

Di Puskesmas tempat saat ini adik saya berada, hanya ada 6 orang. Adik saya tidak mengetahui kondisi terkini dr orang2 lain dalam jumlah banyak tsb. Beberapa mengalami luka memar & robek di bagian kaki.

Semoga tidak ada korban apapun.
Mereka diminta menginap di Puskesmas dulu malam ini. Tidak boleh keluar atau pulang ke Jakarta karena jalanan dianggap belum aman.

Lokasi Puskesmas Ciheulis di daerah gunung/tinggi, sehingga dianggap aman.
Jam 3 pagi tadi, adik saya menghubungi kami. Ia menggigil krn basah kuyup. Yg tersisa hanya pakaian yg melekat di badan. Tas hanyut. HP hanyut.

Adik saya sempat terbawa gelombang yg tingginya melebihi tubuhnya. Seperti hanyut. Alhamdulillah ada yg menarik tangannya, keluar dr air.

Sejak kejadian tsunami tadi malam, sudah 3 kali adik saya menelepon ke Jakarta. Semua menggunakan HP pinjaman. Ia ceritakan dng detail kejadiannya, sambil terus terisak.

Adik saya & rombongan berada di bibir pantai saat kejadian sehingga sangat terdampak. Lokasi adik saya sama persis dng lokasi band Seventeen. Menghadiri acara yg sama (gathering BUMN).
Saat band sedang tampil, lalu air menerjang. Semua panik, saling terpisahkan.

Alhamdulillah ya Rabb...
Rupanya selain memar di lengan, juga banyak di memar di dada, punggung & pinggang. Kami akan segera bawa ke RS utk pemeriksaan & perawatan lebih lanjut. Tidak apa-apa. Alhamdulillah.

Sekali lg, terima kasih...

Adikku yg menjadi korban tsunami Tanjung Lesung semalam, sudah kembali ke rumah dng selamat. Hanya memar di lengan.

Dasternya dipinjamkan warga setempat krn baju basah. HP & tas hanyut.
Terima kasih atas bantuan & doa kawan-kawan semua.

Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search