Bisa dibilang jumlah peserta Reuni 212 yang berlangsung di Monas Ahad kemarin tidaklah sedikit.
Pakar Komunikasi Universitas Indonesia Effendi Gazali mengungkapkan bahwa orang yang hadir Reuni adalah korban ketidakadilan.
"Orang yang hadir di Reuni 212 adalah orang yang mengalami ketidakadilan," kata Effendi di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema "Pasca Reuni 212: Menakar Elektabilitas Capres 2019" di tvOne, Selasa 4 Desember 2018.
Lebih lanjut ia mengatakan "Seberapa gugup anda dengan Reuni 212 dan seberapa greget sebetulnya 212 ini untuk elektabilitas anda?" kata Effendi mempertanyakan.
Advertisement
EmoticonEmoticon