Duet Maut FPI dan PKS Lakukan Tindakan Radikal di Kebakaran Petamburan

- Januari 15, 2019
PKSid
Apa jadinya jika PKS berduet dengan FPI? Memang sudah biasa dan sering terjadi. Seperti yang dilakukan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Grogol Petamburan segera bergerak pasca musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga di Jl. Jelambar Utama IV, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Jumat (4/1/2019) lalu.
Bersinergi dengan relawan Front Pembela Islam (FPI), PKS Grogol Petamburan mendirikan posko dan memberikan bantuan berupa makanan siap saji, layanan kesehatan bahkan terapi bekam secara gratis.
Seperti diungkapkan Ketua BKO PKS Korcab Grogol petamburan, M Djunaedi saat memberikan layanan terapi bekam untuk korban dan relawan, Ahad (13/1) kemarin.
"Alhamdulillah, kami Relawan PKS masih diberikan kekuatan untuk membantu para korban untuk meringankan beban mereka dengan memberikan makanan siap santap seperti bubur ayam, bubur kacang hijau, bakso, jahe dan teh hangat setiap harinya. Alhamdulillah, mulai hari Rabu (9/1/2019), kami juga memberikan layanan bekam. Semua diberikan secara gratis kepada 385 penerima manfaat korban kebakaran tersebut," ungkap Djunaedi.


Puluhan relawan diturunkan setiap harinya untuk membantu para korban. Selama 10 hari, relawan PKS turun di lokasi terdampak secara bergiliran.
"Relawan yang hadir di setiap harinya sekitar 15-20 orang, dan alhamdulilah respon dari masyarakata sangat baik, apalagi disaat kami melakukan penyediaan jaringan air dan listrik. Kami juga menyediakan sarapan pagi serta minuman hangat disaat malam hari," imbuhnya.
Kolaborasi dengan FPI ini penting dilakukan untuk memudahkan penyaluran bantuan. Selain itu, pihaknya juga menerima bantuan donatur dari berbagai elemen masyarakat dan kader PKS.
Di hari terakhir berdirinya posko, ia mengatakan, PKS dan FPI sepakat akan selalu bersama dalam penanganan bencana di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
"Kedepannya, kita sudah bisa saling bersepakat akan selalu bersama dalam menangani bencana yang terjadi di Grogol Petamburan," pungkasnya.
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search