Konsulat Rusia di Istanbul bergetar. Pekik takbir membahana menggetarkan gedung di Istiklal Caddesi nomor 219-225A, baru-baru ini, usai serangan kimia di Idlib Suriah yang menewaskan ratusan orang.
“Takbiir,” kata korlap aksi memberi komando.
“Allaahu akbar!” jawab ribuan warga Turki di depan konsulat Rusia.
“Takbiir”
“Allaahu akbar!”
Tak hanya para pria, sejumlah wanita juga tampak hadir dalam aksi mengutuk serangan kimia itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Khan Sheikhoun sebuah kota di Provinsi Idlib Utara Suriah diserang dengan gas beracun pada Selasa (4/4/2017) lalu. Serangan itu dengan cepat merenggut 100 nyawa dan ratusan lainnya luka-luka. Korban tidak hanya berasal dari kalangan orang dewasa, namun juga anak-anak dan para wanita.
Oposisi yang menguasai daerah itu menyebut, serangan ini adalah yang terburuk dalam perang di Suriah sejak tahun 2013.
Diduga kuat, serangan kimia dilakukan oleh pasukan Bashar Asad dengan bantuan Rusia.
Warga Turki marah & demo konsulat Russia di Istanbul atas serangan senjata kimia di Idlib. @trtworld pic.twitter.com/VCUntscTTE— Sahabat Suriah (@sahabatsuriah) 6 April 2017
Advertisement
EmoticonEmoticon