Mahasiswa (thenewkhalij) |
Pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA), melalui keputusan Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang disampaikan pada Sabtu (22 April 20017) lalu, menetapkan untuk memajukan ujian semester kedua sebelum bulan suci Ramadhan tahun ini.
Dengan keputusan ini, para siswa dan mahasiswa di semua sekolah dan perguruan tinggi Arab Saudi merasakan liburan terpanjang dalam sejarah Kementerian Pendidikan.
Keputusan yang berasal dari Penjaga Dua Masjid Kota Suci umat Islam itu dipertimbangkan berdasarkan kondisi para dosen, guru, karyawan, siswa, dan mahasiswa.
Berdasarkan keputusan ini, para siswa dan mahasiswa akan mengalami liburan terpanjang di akhir tahun ajaran ini selama lebih dari 125 hari.
Sebelumnya, Dewan Menteri Kerajaan Arab Saudi pun telah menetapkan untuk mengundur permulaan tahun ajaran baru, yang sebelum ditetapkan pada tanggal 19 Dzulhijjah 1438 H menjadi 26 Dzulhijjah 1438 H atau sekitar bulan September 2017.
Terkait hal ini, Menteri Pendidikan Arab Saudi, Dr. Ahmad Al-Isa mengumumkan bahwa berdasarkan keputusan kerajaan yang memajukan hari pelaksanaan ujian semester sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, maka pada hari Ahad (23 April 23 2017), disusun penjadwalan baru.
Liburan untuk para siswa dan mahasiswa di Kerajaan Arab Saudi memang termasuk panjang.
Di samping liburan semester ganjil dan genap, terdapat liburan Idul Fitri, Idul Adha, musim panas selama 3 bulan berturut-turut, dan libur nasional yang bertepatan dengan hari Kebangsaan Arab Saudi (Al-Yaum Al-Wathani). Demikian dikutip dari Ajel.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon