Amaiya Zafar (mprnews) |
Mengenakan hijab di negeri yang minoritas muslim merupakan tantangan tersendiri bagi para muslimah, apalagi jika dikenakan dalam perlombaan olahraga secara profesional. Sungguh, hijab tidak menghalangi seorang muslimah untuk beraktivitas.
Hal ini dilakukan oleh muslimah Amerika Serikat (AS) bernama Amaiya Zafar (16 tahun). Ia tidak dipaksa untuk memilih antara mengenakan hijab atau olahraga tinju yang menjadi favoritnya.
Pemudi muslimah ini berasal dari negara bagian Minnesota, Amerika Serikat. Ia diperbolehkan mengenakan hijab dan menutupi tubuhnya dengan pakaian olahraga, setelah memenangi hak hukumnya untuk bertanding menggunakan pakaian islami dalam setiap pertandingan yang ia ikuti.
Menurut media AS, untuk pertama kalinya, Amaiya Zafar akan bermain dalam laga profesional pada bulan April ini.
Sebelumnya, Amaiya pernah dilarang mengikuti pertandingan tinju profesional pada akhir tahun 2016 karena ia bersikukuh untuk tetap mengenakan hijab dalam setiap pertandingan. Pada waktu itu, Organisasi Tinju Internasional Amerika (International Boxing Association) atau yang disingkat dengan AIBA, melarang seorang muslimah berhijab untuk ikut dalam kompetisi tinju di negara bagian Florida.
Berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh pejabat organisasi tinju di negara bagian Minnesota itu, maka Amaiya menjadi muslimah berhijab pertama Amerika yang mengikuti kompetisi tinju profesional.
Dengan demikian, Amaiya boleh berpartisipasi dalam ajang olimpiade di Tokyo, Jepang yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 nanti.
Amaiya Zafar (mprnews) |
Haley juga mengatakan, Amaiya telah berusaha maksimal untuk mendapatkan haknya dalam berolahraga dengan mengenakan hijab.
“Ini langkah pertama sampai Amaiya mewujudkan impiannya,” ujarnya seperti dikutip situs Star Tribune.
Beberapa tahun terakhir, penggunaan hijab di sejumlah turnamen olahraga internasional mulai marak dan diterima oleh masyarakat luas.
Di Amerika, seorang muslimah bernama Ibtihaj Muhammad tercatat sebagai atlet pertama yang berhijab di Olimpiade 2016 Brasil tahun lalu.
Ibtihaj tidak hanya berpartisipasi, tapi juga berprestasi dan berhasil memperoleh medali perunggu di cabang olahraga anggar. Demikian dikutip Al-Arabiya.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon