Partai Salafi Mesir Dukung As-Sisi Dalam Pilpres, Ini Alasannya

- Februari 03, 2018
Konferensi pers Partai An-Nur (Al Arabiya)
Partai aliran salafi terbesar di Mesir, partai An-Nur, pada hari Ahad (28/1/2018) lalu mengumumkan dukungan untuk kedua kalinya kepada Presiden Abdul Fattah As-Sisi dalam pemilihan presiden (Pilpres) yang akan digelar bulan Maret 2018 mendatang.

Ketua Umum Partai An-Nur, Yunus Makhyun, dalam konferensi persnya menyebutkan alasan partainya mendukung Abdul Fattah As-Sisi,

“Abdul Fattah As-Sisi mampu melaksanakan tugas-tugas penting sebagai presiden, menjalin kerjasama dengan semua eleman bangsa dari angkatan bersenjata, kepolisian, dewan legislatif, eksekutif dan lain-lain untuk mencapai stabilitas nasional dan melindungi negara dari bahaya,” ujarnya di kantor Partai An-Nur.

“Dengan ini kami nyatakan dukungan partai An-Nur kepada Presiden As-Sisi untuk periode kedua dan mengajak rakyat Mesir untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden mendatang,” tambahnya.

Ini adalah pernyataan kedua Partai An-Nur untuk mendukung As-Sisi dalam pemilihan presiden setelah 2014 silam.

Partai An-Nur hanya memiliki 12 dari 596 kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Mesir. Partai ini secara resmi berdiri pada bulan Juni 2011.

Pada pemilihan presiden 2012, Partai An-Nur mendukung Abdul Mu’im Abul Futuh pada putaran pertama dan mendukung Muhammad Mursi yang berasal dari Partai Kebebasan dan Keadilan (Hizbul Hurriyyah wal 'Adalah) pada putaran kedua.

Dalam pilpres pertama yang demokratis tersebut, Muhammad Mursi meraih suara terbanyak dan merupakan presiden pertama Mesir yang berasal dari rakyat sipil.

Pada pertengahan tahun 2013, Partai An-Nur mendukung kudeta militer yang dipimpin Abdul Fattah As-Sisi terhadap Muhammad Mursi.

Pada Rabu (24 Januari 2018), Abdul Fattah As-Sisi menyerahkan berkas-berkas pencalonannya ke Komisi Pemilihan umum Mesir.

Sampai saat ini, hanya As-Sisi yang telah menyerahkan berkas pencalonan. Sebab, 4 kandidat lainnya mengundurkan diri, 3 orang di antaranya mundur karena iklim politik di Mesir yang tidak kondusif, sementara 1 orang tidak menyebutkan alasannya.

Di pihak lain, Partai Al-Wafd yang beraliran liberal menolak pencaloan ketua umumnya Al-Badawi dalam Pilpres dan memutuskan untuk mendukung penuh As-Sisi.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search