Burung-burung merpati berada di atas panggung Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sebagai simbol deklarasi kampanye damai.
Para politikus dan pemimpin partai serta capres cawapres pun sudah bersiap-siap membawa burung merpati yang sudah ada di tangan mereka. Dua MC, artis Irgi Ahmad Fahrezi dan Donna Agnesia memberikan aba-aba.
"Setelah kata damai, nanti bapak dan ibu semua yang ada di atas panggung, bisa melepaskan burung merpatinya," kata Donna Agnesia.
Burung-burung merpati itu pun terbang ketika aba-aba "damai" sudah didengungkan. Seperti keluar bebas dari kandang, mereka berhamburan. Namun ada pemandangan yang unik mungkin juga sedikit aneh dari burung merpati yang terbang itu.
Keanehan pertama, ada seekor burung yang tidak terbang ke langit. Akan tetapi merpati itu ke arah kursi para pimpinan partai dan tamu, di seberang panggung. Burung itu menghampiri Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. Tepat di depan kursi Imam Besar. Imam Besar sendiri duduk di kursi barisan kedua.
Lalu, tangan Imam Besar menggapai burung itu. Merpati itu tampak pasrah. Imam Besar mengelus-elusnya. Dua orang pria mendekati Imam Besar dan mendokumentasikan lewat kamera ponsel.
Keanehan kedua, burung yang dipegang cawapres Kiai Ma'ruf tidak terbang ke atas seperti burung yang lain. Kiai memegang burungnya tak menghadap ke penonton, melainkan menghadap dirinya sama seperti cara yang dilakukan Jokowi. Sementara pasangan Prabowo-Sandi burung yang dipegangnya menghadap penonton. Rupanya ketika menerbangkan burung merpati tersebut, burung merpati Kiai malah nyungsep alias tak bisa terbang jauh. [@paramuda/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon