Nyawa-nyawa yang Melayang di Laga PSSI Sepanjang 2017-2018

Dalam pertandingan sepakbola, sportivitas sangat dijunjung tinggi. Sayangnya, kata itu belum menjalar ke para pendukung fanatiknya, setidaknya di Indonesia.

Sepanjang tahun 2017 hingga 2018, ada saja nyawa yang ditendang dari raganya oleh para pendukung fanatik buta di laga Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Siapa saja mereka?

26 - 3 - 2017

Ferdian Fikri (Viola, supporter Persita)
Ferdian ditusuk di Jln KH Hasyim Azhari, Kota Tangerang.

21 - 5 - 2017

Agen Astrava (The Jakmania, supporter Persija)
Tewas dikeroyok usai menyaksikan laga melawan Bali United. Ia diadang di Bulak Kapal saat menuju arah Cikarang.

23 - 7 - 2017

M Nur Ananda (Warga). Bukan supporter. Ia tewas dalam kasus penyerangan oleh kelompok supporter asal Sleman yang melintas di Temanggung usai laga Persibas vs PSS di Stadion Satria. Ia ditusuk di dada belakang hingga tembus ke depan.

27 - 7 - 2017

Ricko Andrean (Bobotoh, supporter Persib). Ia dikeroyok hingga tewas dalam laga Persib vs Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

2 - 9 - 2017

Catur Yuliantono (Supporter Timnas Indonesia). Tewas akibat pendarahan di kepala, akibat petasan suar atau flare, yang diluncurkan dari tribun selatan Stadion Patriot Candra Baga Bekasi, Jawa Barat.

12 - 11 - 2017

Rizal Yanwar Saputra (The Jakmania). Tewas akibat pengeroyokan oknum viking usai laga Persija Jakarta kontra Bhayangkara FC.

27 - 05 - 2018

Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun (Bobotoh). Tewas dengan kepala remuk dan tusukan senjata tajam setelah laga Persija vs Persib.

27 - 05 - 2018

Lazuardi, 29 (Bobotoh). Tewas karena dikeroyok usai laga Persija vs Persib.

27 - 05 - 2018

Dani Maulana, 17, (Bobotoh). Tewas karena dikeroyok usai laga Persija vs Persib.

06 - 11 - 2018

Harun Al-Rasyid Lestalahu, 30 (The Jakmania). Tewas dikeroyok di Tol Palimanan, Cirebon. Saat perjalanan pulang usai laga Persija vs Persib di Stadion Manahan, Solo.

22 - 9 - 2018

Haringga Sirla, 23 (The Jakmania). Tewas dikeroyok segerombolan Bobotoh. Ia dipukuli dengan kayu balok

[@paramuda/BersamaDakwah]