Tribun |
Aktivis Jaringan Islam Liberal Saidiman Ahmad menanggapi hasil Ijtima Ulama dengan nada nyenyeh.
"Mereka namakan diri Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama. Nah, ketua ulama mencalonkan diri jadi Cawapres. Tapi tetap aja menolak dan justru dukung pasangan bukan ulama," kata pendukung Jokowi dan KH Ma'ruf Amin itu pada Ahad (16/9/2018) melalui media sosial.
"Memang dari dulu gerakan ini hanya atas namakan ulama. Isinya adalah penunggang kuda," kata dia.
Ia menantang para ulama dan kubu Prabowo Subianto untuk mendukung Kiai Maruf Amin.
"Kalau kau pembela ulama, mestinya kau dukung Kiai Makruf Amin dong. Kenapa justru penunggang kuda dan penari zumba kau bela? Ah, fulitik."
Advertisement
2 komentar
Kau yang dungu, ulama yang kalian calonkan selain sudah ngantuk dan tua kan cuma boneka kalian saja
Emang orang kagak faham apa?
Kau yang dungu, ulama yang kalian calonkan selain sudah ngantuk dan tua kan cuma boneka kalian saja
Emang orang kagak faham apa?
EmoticonEmoticon