kompas |
Pakar Hukum Tata Negara yang juga Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Yusril mengaku pertama kali ditawari oleh Erick Thohir untuk menjadi pengacara paslon dengan nomor urut 01 tersebut.
"Pak Erick menyampaikan salam Pak Jokowi kepada saya, dan saya pun menyampaikan salam saya kepada Pak Jokowi melalui Pak Erick," ujar Yusril pada Senin (5/11).
"Kami bincang-bincang dan Pak Erick menanyakan kepastian apakah saya bersedia menjadi lawyernya Pak Jokowi - Pak Kiyai Ma’ruf Amin dalam kedudukan beliau sebagai paslon capres-cawapres," lanjut dia.
Di saat pemerintah melarang bendera tauhid yang diduga bendera Hizbut Tahrir Indonesia, rezim justru menunjuk Yusril sebagai pengacara.
Yusril pada tahun lalu tepatnta pada (23/5/2017) siap membela HTI dari upaya pembubaran oleh pemerintah.
"Pada dasarnya saya akan membela siapapun dan kelompok manapun yang ditindas oleh penguasa dengan cara sewenang-wenang di luar hukum. Demokrasi, hukum dan keadilan harus ditegakkan," kata Yusril ketika itu.
Advertisement
EmoticonEmoticon