"Ada Pendukung Jokowi yang Maksa Seorang Dokter Ngaku Sebagai Perawat Karena Gaji Rp 100 Ribu"

- Januari 17, 2019
tempoco
Dokter Seribu Pulau dr. Andi Khomeini Takdir membeberkan bahwa banyak dokter yang bergaji kecil seperti dalam pidato kebangsaan calon presiden Prabowo Subianto.

"Penghasilan dokter memang bervariasi. Yang PNS ikut standar gaji. Yang spesialis lebih stabil. Meski ini pun relatif karena keriuhan soal pembagian jasa medis yang telat, didiskon, atau malah hilang tanpa jejak. Tapi yang sangat rentan itu dokter kontrak/honor daerah terpencil," kata dia pada 14 Januari 2019.

"Kalian mungkin gak akan menyangka angkanya. Laporan terakhir ada yang curhat di angka ratusan ribu rupiah sebulan. Kemarin, saat saya sedang dalam perjalanan ke bandara, mata berkaca-kaca mengingat laporan tersebut," ungkap dia menambahkan melalui media sosial.

Baca: Curhat penjual kain kafan

Sementara di kota-kota besar, kata dia, banyak yang tidak sekolah tinggi, tapi bisa dapat penghasilan 10-20x lipat. "Anda sadar gak potensi bahayanya urusan ini?" kata dia menanyakan.

Ia mengaku senang ketika capres cawapres mulai peduli perbaikan riil bidang kesehatan. Perbaikan take home pay dan kesejahteraan tenaga kesehatan dan dokter. Bagaimana koreksi dan upgrading JKN kita, BPJS kita.

"Setidaknya, sekarang kami tahu bahwa kami tak sendiri berjuang menyehatkan rakyat bangsa ini," kata dia.

"Jadi gini, biar kata gw nanti udah jadi konsultan, doktor, profesor, gw rasa semua tak boleh abai sama nasib dokter umum. Dari situlah kami semua bermula, dan dokter umum a.k.a GP inilah satu dari beberapa garda terdepan pelayanan kesehatan kita," ungkap dokter Andi.

Rendahnya take home pay dokter dan tenaga kesehatan menurut dia adalah puncak gunung es dari kepedulian para pemimpin dalam sektor kesehatan.

"Ini masalah yang sederhana. Rumit bin ribet terjadi karena sedikit uangnya. Ada pendukung pak Joko yang maksa2 seorang dokter ngaku sebagai perawat karena dokter ybs terang menyetujui bahwa masih banyak dokter yang penghasilannya dibawah 100 ribu sehari. Well, kedunguan itu nyata terjadi," kata dia.
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search