Resmi Sebagai Warga Malaysia, Zakir Naik Pun Dibela

- April 24, 2017
Dr. Zakir Naik (istimewa)

Tidak banyak yang tahu, ternyata dai Internasional yang berasal dari India, Dr. Zakir Naik telah resmi berstatus sebagai warga Malaysia semenjak lima tahun silam.

Oleh Karena itu, ia pun mendapat pembelaan dari Presiden Pertubuhan Pribumi Perkasa Malaysia (Perkasa), Datuk Ibrahim Ali.

Datuk Ibrahim mengatakan, selama ini Zakir Naik tidak pernah terbukti menyusupkan materi yang berbau terorisme atau ekstremisme dalam ceramah-ceramah yang disampaikannya.

“Ini adalah hak pemerintah pada hari ini untuk memberikan suaka politik atau status PR (Permanent Resident) padanya. Dia tidak pernah mempromosikan terorisme atau ekstremisme dan kami tidak dapat membuktikan tuduhan pencucian uang,” kata Ibrahim seperti yang dilansir Thestar, Ahad (23 April 2017).

Menurut Ibrahim, sejatinya pemerintah Malaysia tidak mendeportasi atau bahkan mencabut kewarganegaraan Zakir Naik tersebut. Soal teologi komparatif yang digunakan Zakir ketika berdebat tidak perlu dipermasalahkan.

Ibrahim pun percaya bahwa Zakir Naik tidak akan kembali pergi ke India. Sebab, dia bias jadi akan dianiaya di negerinya sendiri.

Sebagian kalangan yang tidak suka terhadap Zakir Naik memang sering mencari-cari celah untuk menjatuhkannya dengan beragam fitnah, di antaranya tuduhan terorisme dan penyandang dana gerakan ISIS.

Semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya itu telah dibantah sendiri oleh Zakir Naik di berbagai forum.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search