Inilah 8 Hal Menarik Pada Acara Zakir Naik di Bekasi

- April 11, 2017
Dr Zakir Naik (istimewa)
Kunjungan pertama kali Dr. Zakir Naik (DZN) ke Indonesia memang benar-benar menyedot perhatian Umat Islam. Di setiap tempat yang didatanginya, ribuan orang berebut datang untuk menghadiri ceramahnya. Di setiap tempat pula ada keunikan dan hal-hal menarik. Termasuk acara yang berada di Bekasi pada Sabtu, 8 April 2017 yang dimulai pukul 17.00 WIB hingga Ahad, 9 April 2017 pukul 01.30 WIB pagi. Berikut hal menarik yang dihimpun kru BersamaDakwah dari acara yang berjudul Similarity Between Islam and Christianity yang bertugas di lapangan.
Stadion Patriot dipenuhi masyarakat (Istimewa)
1. Stadion sepak bola

Berbeda dengan tempat-tempat yang lain, acara Zakir Naik di kota Bekasi diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabagha. Peserta yang hadir pun lebih banyak. Menurut data, stadion dipenuhi 50.000 orang. Jumlah ini tentu lebih kecil jika ditambah dengan peserta yang berada di luar gedung.  
Menonton lewat layar besar
2. 4 Layar besar

Panitia acara DZN di bekasi menyediakan 4 layar besar di pinggir lapangan. Ada 2 layar di dekat panggung dan 2 layar lagi di arah yang sama terletak di bagian pinggir tengah stadion. Sayangnya, 2 layar di depan hanya menampilkan tulisan, sementara 2 layar di bagian tengah menampilkan pembicara di panggung. Hal ini membuat sebagian peserta agak kesal. Namun, kekesalan peserta acara terobati ketika semua layar menampilkan pembicara pada sesi tanya jawab.
Dilarang melintas (istimewa)
3. Lapangan tidak diisi peserta

Salah satu yang unik tentunya adalah lapangan bola kaki tidak boleh diinjak sama sekali. Menurut salah satu sumber, panitia dilarang menggunakan bagian tengah karena bisa merusak rumput.
Audiens (istimewa)
4. Terjemah ceramah melalui frekuensi radio

Berbeda dengan tempat-tempat lainnya, di stadion Patriot tidak ada penerjemah yang langsung menerjemahkan ceramah Zakir Naik. Pada saat acara para peserta yang hadir diberitahu tentang frekuensi untuk mendengarkan terjemahan ceramah DZN melalu telepon seluler (HP).
Fajar duduk di kursi roda (istimewa)
5. Fajar sang hafizh cilik

Acara DZN di Bekasi ini menghadirkan seorang anak yang telah menghafal Al-Qur`an semenjak kecil. Dialah Fajar Abdurrokhim Wahyudiono, seorang anak penderita lumpuh otak.
Zakir Naik menyampaian ceramah (istimewa)
6. Zakir Naik menegur petugas pengeras suara

Salah satu hal yang menarik di Bekasi adalah Zakir Naik menegur petugas pengeras acara agar menaikkan volume sound system. Hal ini terjadi dua kali. Zakir Naik mengatakan, dia adalah seorang mujahid dakwah, senjatanya adalah mikrofon. Jadi, mikrofon harus bisa didengar jelas oleh semua audiens.
Ramai-ramai masuk Islam (istimewa)
7. Pengislaman terbanyak

Di Bekasi, karena banyak yang hadir, baik dari muslim dan nonmuslim, maka orang-orang yang masuk Islam pun lebih banyak ketimbang tempat-tempat yang dikunjungi Zakir Naik. Selama acara, ada 16 orang yang masuk Islam di panggung utama dan 3 orang di belakang panggung. Di antaranya, ada 7 orang laki-laki yang mengucapkan syahadat secara bersamaan di akhir acara.

Bahkan, menurut Hanny Kristianto, ketua Mualaf Center Darussalam Kota Wisata yang juga terlibat dalam kepanitiaan acara Zakir Naik mengatakan, jika dijumlahkan antara mualaf yang mengumumkan keislamannya di di panggung utama, di belakang panggung, dan setelah acara selesai, maka totalnya ada 81 orang yang bersyahadat.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search