Dr Zakir Naik (istimewa) |
Stadion Patriot dipenuhi masyarakat (Istimewa) |
Berbeda dengan tempat-tempat yang lain, acara Zakir Naik di kota Bekasi diselenggarakan di Stadion Patriot Candrabagha. Peserta yang hadir pun lebih banyak. Menurut data, stadion dipenuhi 50.000 orang. Jumlah ini tentu lebih kecil jika ditambah dengan peserta yang berada di luar gedung.
Menonton lewat layar besar |
Panitia acara DZN di bekasi menyediakan 4 layar besar di pinggir lapangan. Ada 2 layar di dekat panggung dan 2 layar lagi di arah yang sama terletak di bagian pinggir tengah stadion. Sayangnya, 2 layar di depan hanya menampilkan tulisan, sementara 2 layar di bagian tengah menampilkan pembicara di panggung. Hal ini membuat sebagian peserta agak kesal. Namun, kekesalan peserta acara terobati ketika semua layar menampilkan pembicara pada sesi tanya jawab.
Dilarang melintas (istimewa) |
Salah satu yang unik tentunya adalah lapangan bola kaki tidak boleh diinjak sama sekali. Menurut salah satu sumber, panitia dilarang menggunakan bagian tengah karena bisa merusak rumput.
Audiens (istimewa) |
Berbeda dengan tempat-tempat lainnya, di stadion Patriot tidak ada penerjemah yang langsung menerjemahkan ceramah Zakir Naik. Pada saat acara para peserta yang hadir diberitahu tentang frekuensi untuk mendengarkan terjemahan ceramah DZN melalu telepon seluler (HP).
Fajar duduk di kursi roda (istimewa) |
Acara DZN di Bekasi ini menghadirkan seorang anak yang telah menghafal Al-Qur`an semenjak kecil. Dialah Fajar Abdurrokhim Wahyudiono, seorang anak penderita lumpuh otak.
Zakir Naik menyampaian ceramah (istimewa) |
Salah satu hal yang menarik di Bekasi adalah Zakir Naik menegur petugas pengeras acara agar menaikkan volume sound system. Hal ini terjadi dua kali. Zakir Naik mengatakan, dia adalah seorang mujahid dakwah, senjatanya adalah mikrofon. Jadi, mikrofon harus bisa didengar jelas oleh semua audiens.
Ramai-ramai masuk Islam (istimewa) |
Di Bekasi, karena banyak yang hadir, baik dari muslim dan nonmuslim, maka orang-orang yang masuk Islam pun lebih banyak ketimbang tempat-tempat yang dikunjungi Zakir Naik. Selama acara, ada 16 orang yang masuk Islam di panggung utama dan 3 orang di belakang panggung. Di antaranya, ada 7 orang laki-laki yang mengucapkan syahadat secara bersamaan di akhir acara.
Bahkan, menurut Hanny Kristianto, ketua Mualaf Center Darussalam Kota Wisata yang juga terlibat dalam kepanitiaan acara Zakir Naik mengatakan, jika dijumlahkan antara mualaf yang mengumumkan keislamannya di di panggung utama, di belakang panggung, dan setelah acara selesai, maka totalnya ada 81 orang yang bersyahadat.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement
EmoticonEmoticon