Komandan Dibunuh, Hamas Janji Tindak Tegas Mata-Mata Israel

- April 04, 2017
Brigade Izzuddin Al-Qassam (Zeit)

Gerakan Perjuangan Islam, Harakah Al-Muqawamah Al-Islamiyyah, yang lebih dikenal dengan Hamas, berjanji akan mengambil tindakan yang tegas terhadap mata-mata Zionis Israel.

Hal ini disampaikan setelah salah seorang komandan Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas bernama Mazin Fiqha dibunuh oleh sejumlah orang yang tak dikenal.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina di Jalur Gaza, Iyad Al-Buzum menyatakan, tindakan ini akan diambil dalam beberapa hari ke depan.

“Tindakan itu bisa berupa penangkapan, pengadilan atau bahkan eksekusi mati,” ujarnya seperti dilansir Islamtoday.

Mazin Fiqha meninggal dunia karena empat peluru yang bersarang di badannya. Pembunuhan keji tersebut dilakukan oleh beberapa orang yang tidak diketahui di dekat rumahnya di kota Gaza pada 24 Maret 2017 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun oleh pihak Hamas, pelakunya adalah Zionis Israel dan kaki tangannya yang berkeliaran di Gaza. Pada saat yang sama, Brigade Izzuddin Al-Qassam bersumpah akan membalas dendam atas terbunuhnya sang komandan.

Sejak terjadinya pembunuhan terhadap Mazin Fiqha, Hamas membuka ratusan pos keamanan di seluruh Jalur Gaza. Sebagai bagian dari penyelidikan, Hamas menutup gerbang Bait Hanun, yang terletak di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel, lalu dibuka lagi secara terbatas pada Senin (27 Maret) lalu.

Di samping itu, pemeriksaan juga diperketat di pos-pos kemanan yang berada di perbatasan Mesir.

Meski pengamanan diperketat, Hamas mengumumkan bahwa karyawan asing yang bekerja di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Palang Merah Internasional boleh memasuki Jalur Gaza dari gerbang mana pun.

“Hal ini untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di Jalur Gaza,” tandas Iyad.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]







Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search