Di Negara Arab Ini, Palestina Dibenci, Israel Disayangi

- Mei 15, 2017
Burj Khalifa di Dubai (worldfortravel)

Bagi sebagian negara Arab, negara Zionis Israel yang mencaplok tanah Palestina tidak dianggap sebagai negara yang sah. Sehingga, sebagian negara Arab tidak membuka hubungan politik dengan negara Zionis itu, termasuk berkunjung atau dikunjungi oleh orang-orang Zionis Israel.

Menurut hukum yang sudah lazim diketahui, setiap orang berkujung ke negara lain harus mendapatkan visa dari kedutaan atau konsulat negara tersebut dengan beragam bentuknya.

Sebuah berita mengejutkan disiarkan oleh Channel 2 berbahasa Ibrani, yang menyatakan bahwa sekarang warga Israel boleh mengunjungi kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) tanpa harus mendapatkan visa seperti disampaikan oleh pejabat setempat.

Tak hanya itu, Channel 2 juga menyebutkan, bahwa warga Israel yang berwisata ke Dubai dengan kelas eksekutif akan mendapatkan fasilitas yang lebih banyak.

Di antara fasilitas itu adalah menginap di sejumlah hotel bertaraf internasional yang berada di sekitar bandara Dubai, di samping dapat menikmati suasana setempat selama beberapa malam dengan harga yang relatif murah.

Menanggapi hal itu, sejumlah maskapai Israel mengajak para pelanggannya untuk menggunakan kesempatan emas ini dengan mengunjugi Dubai dan menginap di sana selama beberapa hari sebelum melanjutkan perjalanan ke negara-negara Asia lainnya.

Sikap Pemerintah UEA ini sangat bertolak belakang dengan kebijakannya terhadap warga Palestina. Pasalnya, UEA memberlakukan peraturan yang ketat bagi warga Palestina yang ingin masuk ke wilayahnya.

Di samping itu, UEA juga mempersulit warga Palestina yang ingin mendapatkan visa untuk masuk ke sana. Demikian diberitakan Safa.

[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
Advertisement


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search