FPI |
"Demi Allah, kami tak minta kalian publikasi, pun apresiasi. Tp rasanya tak pantas kalian manfaatkan musibah ini utk fitnah kami," kata laman resmi FPI pada Selasa (2/10/2018).
Ia menenangkan para pengikutnya agar tidak perlu khawatir dengan tudingan tersebut. "Tak perlu khawatir, kami hanya meluruskan fitnah ini. Framing negatif kpd FPI adalah biasa. Semaksimal mungkin kami akan terus membantu korban bencana di Sulteng," ungkap laman tersebut.
.
"Tak perlu publikasi ataupun apresiasi, tp tanya hati nurani; pantaskan manfaatkan bencana untuk fitnah FPI?" kata FPI.
Kegembiraan Relawan FPI menurut laman tersebut adalah, "Allah beri kami kemudahan dgn menemukan ambulance diantara reruntuhan, yg akhirnya bisa kami keluarkan dan saat ini kami pakai untuk evakuasi korban. Alhamdulillah."
Berhubung masih banyaknya yang kesulitan mendapat informasi tentang keluarga di lokasi bencana, "Saatnya Kemkominfo Aksi nyata. Mohon tidak lamban dalam penanganannya. Ini kami rasakan, untuk komunikasi keluar Sulteng, masih belum juga stabil."
Advertisement
6 komentar
Ya Allah..ngapain kominfo lebih sibuk ngurusin ga perlu, kenapa ga lebih cepat bertindak perbaiki komunikasi di wilayah bencana aebagaimana job dan keahliannya,karena pasti ikut rusak....mikirlah jangan kalian jadi buta hati karena dengki malah buat komentar ga jelas, berbuatlah sebagai mana yg lain...jgn kotori negri ini dgn ngedepankan kedengkian sedangkan ada saudara kita butuh pertolobgan
Teruslah berbuat FPI ku...
Ikhlas dan tawakal....hanya harapkan ridho Allah ...
Karena seperti kata bijak tangan kanan memberi tangan kiri nggak perlu tahu, bukannya ngurusin komunikasi yg sulit malah nyinyir aja.
Astagfirullah kenapa ditengah bencana Kominfo sebagai lembaga pemerintah berpolemik. Croscek dulu kebenarannya jangan membuat blunder.
Tolong informasi untuk penampungan baju bekas layak pakai,di kota tangerang.untuk di salurkan ke korban gempa di sulawesi
Selalu terdepan buat fpi... Walupun di hujat, fitnah
EmoticonEmoticon