Front Pembela Islam (FPI) mengetahui siapa otak di balik rekayasa pemberitaan penangkapan imam besar Habib Rizieq Shihab dan bendera tauhid yang diduga bendera ISIS.
"Kami tahu siapa yang membantu secara susah payah di dalam negeri dan luar negeri. Jadi jangan bikin framming merasa berjasa," kata laman Informasi FPI di media sosial pada Rabu (7/11/2018).
FPI menyindir rezim berkuasa saat ini yang mengurus tenaga kerja Indonesia bermasalah saja tidak bisa.
"Ngurusin TKI dipancung aja nggak becus,. Kok mau cari panggung!"
FPI memberikan catatan yang mengancam. "Jgn dianggap kami nggak tau ya, sewa apartemen dan kegiatan politik yg kalian jlnkan di Saudi Arabia itu ilegal. Kalo ada yg laporkan mampus kalian!"
"Kami tahu siapa yang membantu secara susah payah di dalam negeri dan luar negeri. Jadi jangan bikin framming merasa berjasa," kata laman Informasi FPI di media sosial pada Rabu (7/11/2018).
FPI menyindir rezim berkuasa saat ini yang mengurus tenaga kerja Indonesia bermasalah saja tidak bisa.
"Ngurusin TKI dipancung aja nggak becus,. Kok mau cari panggung!"
FPI memberikan catatan yang mengancam. "Jgn dianggap kami nggak tau ya, sewa apartemen dan kegiatan politik yg kalian jlnkan di Saudi Arabia itu ilegal. Kalo ada yg laporkan mampus kalian!"
Advertisement
EmoticonEmoticon